Sabtu, 30 Maret 2013

14 Days, the adventure (Half Blood Camp)


annyeong RIDERS`~~~ 
author abal-abal ini kembali dengan ff abal-abalnya
walaupun ff ini abal-abal author tetap mohon untuk kalian supaya tetap RCL ok
DON'T BE SILENT READERS!!!
oke daripada banya cing-cong mending langsung aja cekidot!!! keekeekekekk

Title :
14 Days, The Adventure

Author :
Evi Ichigo Elf

Genre :
Friendship, Romance, Family,Fantasy. And.. Gaje

Rating :
Aman dikonsumsi

Main Casts :
‘Infinite’ L a.k.a Kim Myungsoo as son of Poseidon
‘Infinite’ Hoya a.k.a Lee Howon as son of Zeus
‘A Pink’ Son Naeun as Athena’s Daughter
‘BEAST ‘ Son Dongwoon as son of Athena
‘A Pink’ Jung Eunji as Aphrodite’s Daughter
‘ EXO-K’ Kai / Kim Jongin as Son of Ares
‘SHINee ‘ Lee Jinki a.k.a Onew as Son of Apollo
“BOYFRIEND ‘No Minwoo as Son of Hermes


Other Casts :
‘ Super Junior ‘ Kim Jongwoon / Yesung as Apollo
‘Super Junior ‘ Choi Siwon as Zeus
‘Super Junior ‘ Park Jungsoo a.k.a Leeteuk as Hermes
‘ Super Junior ‘ Lee Donghae as Poseidon
‘ SNSD ‘ Im YoonA as Aphrodite
‘Super Junior ‘ Cho Kyuhyun as Hades
‘SNSD ‘ Kim Taeyeon as Athena
‘2PM ‘ Ok Taecyeon as Ares
Another cast of Super Junior
Another cast of Infinite
Another cast of APINK
Another cast of SNSD
Another cast of EXO

Type :
Chaptered


Prolog
Di puncak gunung olimpus sedang terjadi kekacauan karena hades alias cho Kyuhun meyatakan perang kepada seluruh dewa-dewa olimpus.
“apa yang kau inginkan kyuhyun?” murka Zeus  alias Siwon
“apa yang ku inginkan? Kau pasti tau siwon, aku ingin tahtamu. Aku sudah bosan berada di neraka, sekarang saatnya kita bertukar posisi saudaraku.  Hahahaha” kyuhyun mengeluarkan smirknya yang khasnya.
“cih! Tak semudah itu kau mendapatkan tahta ini. kau tak pantas berada disini kyuhyun. Kau itu dewa yang telah di buang! Seharusnya kau tetap berada di neraka.”
“diam kau yesung, anak yang selalu berlindung dibawah ketiak ayahnya itu tak pantas berkata seperti itu. apa kau tak mengajarinya sopan santun saudaraku?” kyuhyun memincingkan matanya ke arah siwon.
“apa yang kau ketahui tentang sopan santun hah?” hardik yesung.
“yesung tenanglah!” siwon menyuruh yesung untuk tenang.
“tapi ayah, makhluk ini tak pantas berada di sini.”
“jangan katakan tempat dimana seharusnya aku berada! Ingatlah anak bodoh, kalau bukan karena ayahmu ini, aku tak akan berada di Underworld! Aku telah membantunya untuk mengalahkan kakekmu dan menghancurkannya menjadi butiran debu. Tapi apa balasannya? Ia malah mengirimku ke neraka dan membuatku tersiksa selama ratusan tahun lamanya, sementara ia berada di sini bermandikan cinta dan kasih sayang oleh para manusia yang membuatnya hidup abadi.”
“kyuhyun, itu merupakan kesalahanmu hingga kami mengirimmu ke neraka.”
“tutup mulutmu donghae! Itu jebakan! Aku tak melakukan kesalahan apapun!” amarah kyuhyun tidak tertahankan lagi.
“15 hari dari sekarang, ketika gerhana matahari tiba, ketika kekuatanku penuh, aku akan melepaskan kraken dan melenyapkan kalian semua.” Setelah kyuhyun selesai bicara, asap hitam mengepul disekitar tubuh kyuhyun dan menghilang membawa namja di dalamnya.
“apa yang harus kita lakukan? Apa kita akan benar-benar berperang?” kali ini taecyeon angkat bicara.
“perang tak akan menyelesaikan masalah. Kita harus memikirkan cara lain selain perang.” Siwon berkata dengan penuh wibawa sebagai pemimpin dari seluruh dewa di olimpus.
“15 hari! Itu waktu yang sangat terlalu singkat untuk kita mencegah perang ini terjadi.” Jungsoo yang sejak tadi hanya diam, kini mulai ikut menimpali.
“apa pun caranya kita harus mencegah perang itu terjadi. Apabila perang tak dapat dihindarkan, berapa banyak nyawa manusia yang akan mati sia-sia.”
“tapi siwon, itu artinya kita harus membunuh kraken?”
“iya, kau benar yoona tak ada cara lain lagi. Apabila kraken mati, kyuhyun akan kehilangan separuh kekuatannya, dengan itu perang tak akan terjadi.”
“tapi, siapa yang bisa membunuh kraken? Kita semua tahu makhluk seperti apa kraken.”
“kita semua bisa membunuh kraken dengan menggabungkan seluruh kekuatan kita.”
“tentu saja siwon, kita semua bisa. Tapi perlu kau ingat 1 hal. Kraken dilepaskan oleh kyuhyun tepat pada saat perang terjadi. Kita juga harus berpikir untuk mengalahkan kyuhyun bukan?”
“kau benar, taecyeon.”
“kita memang tidak bisa membunuh kraken, tapi anak-anak kita bisa.”
“anak kita? Apa maksudmu taeyeon?”
“anak kita, donghae. Putramu myungsoo, putriku naeun. Dan putra-putri kita semua.”
“apa kau gila taeyeon? Kau mau membahayakan anak-anak kita? Kau tau sendiri kraken itu makhluk yang sangat buas. Kau mau anak-anak kita mati di tangan mereka?”
“tenanglah yoona, Bukan itu maksudku. Kau lupa kalau anak-anak kita mempunyai kekuatan seperti kita? Mereka mewarisi darah kita. Aku yakin mereka bisa melakukannya.”
“taeyeon benar. Hanya itu yang bisa menyelamatkan kita semua.”
                                                ***

15 hari sebelum gerhana matahari
Gyeongji high school
“apa yang kau lakukan eoh? ” kim myungsoo yang sejak tadi berdiam diri didasar kolam kurang lebih selama 7 menit itu mulai bangkit dan berenang menuju tepi kolam renang.
“kau sudah lama disini? Tanya myungsoo sambil mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk.
“hmm sudah hampir lima menit, dan aku heran selama aku berdiri disini kau tetap saja berada di dasar kolam. Apa kau tidak kehabisan nafas eoh?”
“aku sudah terbiasa dengan hal itu.”
“hei Kim Myungsoo! Apa paru-parumu itu sudah berubah menjadi insang hingga kau dapat bertahan di dalam air selama itu eoh?”
“Nam Woohyun, apa otakmu sudah tidak waras oeh? Mana ada paru-paru bisa berubah jadi insang? Dari pada kau ngomong yang nggak jelas, lebih baik kau minum obat, aku akan memberikan obat yang paling mujarab untukmu.” Myungsoo menarik woohyun agar ikut dengannya
                        ***
“apa yang kau lakukan disini lee howon?”
“eh kau sungyeol, ku kira siapa.”
“masih tetap suka melihat petir?”
“kau mengejekku?”
“tentu saja tidak, aku hanya heran melihat kebiasaanmu melihat petir, apa kau tidak bosan oeh?”
“aku tak tahu kenapa, tapi setiap ada petir, aku serasa lahir kembali, aneh kan?”
“dari pada kau disini kenapa kau tidak ikut aku ke kelas. Bukankah kelas akan dimulai beberapa menit lagi.”
“kau benar, baiklah kita ke kelas sekarang.” Dua namja itu pergi ke kelas mereka tanpa mereka ketahui kalau mereka sedang diawasi di suatu tempat oleh seseorang.
***
Myungsoo mengajak woohyun menuju loker miliknya. Ia membuka loker tersebut dan terkejut melihat sebuah kertas yang tergeletak ditengah lokernya.
“kertas apaan nih?” myungsoo mengambil kertas itu dan mulai membaca tulisan yang ada di dalamnya.
“siapa yang ngirim peta aneh kayak gini?”
“peta aneh apaan sih?” woohyun yang tak mengerti maksud myungsoo bertanya sambil mentautkan alisnya.
“ini nih, peta jaman dodol yang nyuruh gue ke hutang jangho, masa lho gak liat peta segede gaban kayak gini?”
“apa maksudmu, peta? Peta apaan sih? Kamu ngaco ya, kertas ulanganmu kau bilang peta? Kayaknya yang perlu minum obat itu bukan aku deh myung.” Woohyun menepuk-nepuk bahu myungsoo.
“beneran aku enggak bohong, ini tuh beneran peta.” Myungsoo masih saja berusaha meyakinkan sahabatnya itu, tapi hasilnya nihil. Woohyun tetap tak percaya padanya.
“udah deh, daripada terus ngurusun kertas ulangan eh,,, maksud aku peta enggak jelasmu itu, mending kita ke kelas, kau tau kan bagaimana galaknya sunggyu songsaenim.”
“hhhmmm baiklah terserah kau saja.” Myungsoo berbalik dan hendak menuju kelasnya tapi ia mendengar sebuah bisikan
‘bersiap-siaplah waktumu hanya tinggal 15 hari lagi sebelum gerhana matahari tiba dan selamatkan kami semua dari kraken. Gunakan peta itu untuk berkumpul dengan teman-temanmu yang lain’
“eeiiitssss tunggu!”
“ada apa lagi kim myungsoo?”
“kau tadi dengar suara tidak?”
“dengar.”
“suara apa?”
“suara bel bunyi tanda kelas dimulai”
“-___- bukan itu maksudku, masak kau tak dengar suara lain selain itu.”
“sudahlah myung, nampaknya penyakitmu tambah parah.”
“serius kau tidak dengar apa-apa selain bel?”
“aku mendengar suara yang lain.”
“suara apa? Jangan bilang bel masuk lagi.”
“bukan, kali ini bukan bel masuk, aku serius.”
“trus suara apa?”
“suara anak-anak yang mau masuk kelas.” Kata woohyun yang siap-siap mengambil ancang-ancang untuk kabur dari myungsoo
“WOOHYUN!!!!”  Myungsoo segera mengejar woohyun. Dan terjadilah aksi kejar-kejaran dari dua namja yang notabene mantan author itu *eh
***
“saya ms. Kwon guru baru pengganti mr. jo untuk sementara waktu, sekarang keluarkan buku kalian dan buka halaman 145.” Semua siswa mengambil buku pelajaran bahasa inggris dari dalam tas mereka masing-masing dan mulai untuk membuka buku pelajaran mereka. Tak terkecuali howon. Ketika membuka buku pelajarannya, howon terkejut melihat secarik kertas yang ada di buku bahasa inggrisnya.
“Half Blood Camp” gumamnya.
‘bersiap-siaplah waktumu hanya tinggal 15 hari lagi sebelum gerhana matahari tiba dan selamatkan kami semua dari kraken. Gunakan peta itu untuk berkumpul dengan teman-temanmu yang lain’
‘suara siapa itu? dan apa maksud dari semua ini?’ howon masih berkutat dengan pikiranya.
“LEE HOWON. Can you answer this question?”
“a,,,a… emmm… “howon mencoba membaca tulisan yang ada di papan tapi semua yang ia lihat hanya tulisan-tulisan yang bergerak.
“I,,, I’m sorry, I can’t read it ma’am.”
“ok, anybody?” howon terus saja memikirkan bisikan tadi dan surat yang ia dapat selama pelajaran berlangsung.
***
Di dalam kamar myungsoo
Myungsoo POV
Apa maksud dari semua ini? apa ACDH ku tambah parah? Apa aku punya penyakit lain selain itu? apa maksud semua ini? aku mulai mengacak-acak rambutku karena hampir frustasi. Apa aku sudah gila? Tidak mungkin! Namja setampan aku tak mungkin gila kan? Oh!
“myungie! Waeyo?” seseorang membuka pintu kamarku.
“oemma?”
“kau kenapa?”
“anio oppa, aku tak apa, hanya sedikit gila karena ACDH ku yang nampaknya makin parah.”
“hanya itu?”
“ne”
“tak ada yang kau sembunyikan kan?”
“tentu tidak oemma.”
“serius? Oemma rasa kau masih menyembnyikan sesuatu, seperti ada yang berkata padamu tentang perkemahan?” ucapan oemmaku membuatku terlonjak kaget.
“hah! Oemma tau darimana?”
“sebaiknya kamu ikuti kata hatimu, keselamatan dunia ada di tanganmu nak.”
“maksud oemma?”
“ini tentang ayahmu dan saudaranya.”
“ayah dan saudara apa? Setauku ayah kim tidak mempunyai saudara seorang pun.” Aku mulai tak mengerti dengan jalan pikiran oemmaku.
“bukan appa kim, maksud oemma apa kandungmu.”
“apa kandungku? Jadi selama ini?”
“iya, oemma menikahi appa kim untuk melindungimu mu myungsoo.”
“melindungiku? Memangnya aku sedang dalam ancaman? Dan siapa yang mengancamku?” aku semakin bingung dengan perkataan oemmaku yang menurutku terlalu bertele-tele dan melebih-lebihkan. Memangnya siapa yang mengancamku? Aku tak pernah merasa terancam selama ini.
“sudah saatnya kamu tau tentang hal ini. pergilah ke perkemahan itu dan kau akan tau segalanya. Oemma akan mengantarmu ke sana.” Aku benar-benar tak mengerti dengan semua ini. oemma membereskan semua pakaianku dan menarikku ke mobilnya. Ini sudah hampir tengah malam, jalanan sudah sepi dan oemmaku semakin menekan pedal gasnya. Aku benar-benar tidak habis pikir dengan semua ini.
‘hidupmu akan berubah mulai dari sekarang.’
***
Author VOP
Seorang namja sedang menyusuri  jalan setapak yang akan menghantarkannya ke desa jangho.
“apa ini benar-benar peta?” gumamnya. Entah mengapa kakinya terus melangkah membawanya menyusuri jalan setapak itu meskipun dirinya masih saja tidak percaya akan apa yang ia alami di kelas siang tadi.
Ia kembali membuka petanya dan mencocokan setiap petunjuk yang ia lihat dalam perjalanan. Akhirnya ia menemukan sebuah gerbang kuno yang di kiri dan kanannya terpasang obor yang menyala. Di atas gerbang itu terpasang tulisan ‘ welcome in half blood camp’
“apa benar ini tempatnya?” namja itu masih tak percaya akan apa yang ia lihat di depan matanya.
“tempat ini tak seperti perkemahan. “ ia masih memperhatikan sekelilingnya, namun yang ia lihat hanya hutan belantara yang dipenuhi pohon-pohon yang menjulang tinggi dan semak belukar. Ia sama sekali tak menemukan tanda-tanda orang berkemah seperti tenda ataupun api unggun.
“kau sudah datang?” seseorang tiba-tiba sudah berada di depan namja itu.
“kau siapa?”
“selamat datang Lee Howon putra Zeus maksudku Choi Siwon. Perkenalkan aku adalah No Minwoo putra dari Park Jungsoo alias Hermes.”
“apa katamu? aku? Putra siwon?”
“yups!”
“apa kau tak salah? Ayahku bermarga Lee bukan Choi. Lagipula aku tidak mengenalmu apalagi Choi Siwon.”  Howon semakin bingung dengan apa yang ia alami saat ini.
“tak masalah jika kau tidak tau akan hal ini karena kami akan menceritakan semuanya untukmu.” Seorang yeoja datang menghampiri howon.
“kau siapa?” howon makin bingung dengan dua orang yang sedang berada di depannya saat ini. dua orang yang sama sekali tidak ia kenal dan menurutnya sangat aneh.
“perkenalkan aku adalah Jung Eunji putri dari Aphrodite atau disini disebut Yoona.” Sejenak howon tertegun dengan paras cantik dari yeoja bernama Eunji itu.
“ketahuilah Howon bahwa kau bukanlah manusia biasa, kau tau julukan bagi orang keturuna Dewa dan manusia?”
“D,,, Demigod?”
“benar! Kau, aku, dan minwoo adalah Demigod.”
“apa kau bercanda? Aku? Demigod?” namja bernama Howon itu nampak shock akan kenyataan yang ada dihadapannya sekarang.
“benar. Kau adalah demigod. Kau adalah putra Zeus, hmm maksudku Choi Siwon, kau tau dewa-dewa yunani itu mempunyai sebutan lain di korea?
“sebutan lain? Apa maksudmu?”
“sebutan lain ketika mereka mengubah diri mereka menjadi manusia, mereka selalu memakai nama itu untuk penyamaran mereka. Sebut saja ibuku dewi Aphrodite, dewi kecantikan, cinta dan kasih sayang yang memakai nama yoona ketika menikah dengan ayahku, ayah minwoo yaitu dewa Hermes, dewa pembawa pesan yang memakai nama Park Jungsoo saat menikahi ibunya. Dan ayahmu pemimpin dari dewa-dewa olimpus yaitu Zeus memakai nama Choi Siwon saat menikahi ibumu, dan masih banyak lagi yang lainnya ”
“hah? Kau sudah gila, dewa-dewa itu hanya ada di Yunani, dewa-dewa seperti itu tak ada di Korea.” howon masih saja tak percaya akan apa yang ia dengar sekarang.
“itu menurutmu, tapi kenyataanya tidak. Dan kau akan tau cerita lebih jelasnya nanti saat semua sudah berkumpul disini.”
“semua? Maksudmu?”
“nanti kau akan tau sendiri.” Yeoja bernama Eunji itu hanya tersenyum penuh misteri.
***
“oemma, sebenarnya kita mau kemana?” myungsoo Nampak tak percaya oemmanya menyetir diluar batas maksimum kecepatan.
“sudahlah, tak ada waktu lagi.” Nyonya kim masih saja focus dengan mobil yang ia kendarai.
“apa maksudnya?”
“ini tentang ayah kandungmu.”
“oemma sudah mengatakannya hampir sepuluh kali. Dan oemma sama sekali tak memberitauku siapa ayah kandungku.”
“kau adalah anak dari Poseidon, dewa Laut.”
“mwo???!!!”
“iya, dan sekarang ayahmu sedang membutuhkan bantuanmu.”
“maksud oemma?”
“myungsoo dengarkan oemma, kau taukan tentang mitos dewa-dewa yunani?”
“tentu, sunggyu songsaenim sudah memberitahuku sebelumnya.”
“kau tau kan mereka menyamar menjadi manusia untuk apa?”
“B,,,,bercinta?”
“benar, dan itulah yang mereka lakukan, dan akhirnya kau lahir.”
“jadi,,, aku D,, Demigod?”
“ya, kau mewarisi kekuatan dari ayahmu. Dan sekarang mereka membutuhkanmu karena Hades, maksud oemma Cho Kyuhyun menyatakan perang pada olimpus.”
“hah? Dari mana oemma tau?”
“tentu saja oemma tau, ayahmu yang memberitahu oemma.”
“jadi aku tidak gila?”
“tentu saja myungsoo, kau tidak gila. Kau dan seluruh teman-temanmu adalah pahlawan.”
“teman-teman?”
“ya, para demigod lain yang sudah menunggu di perkemahan, dan sebentar lagi kita akan tiba di perkemahan. Hutannya sudah terlihat.” Myungsoo memperhatikan hutan yang penuh dengan pohon dan semak belukar ini. hutan yang memberi kesan menyeramkan kepada siapa pun yang datang.
“kita sudah sampai. Oemma hanya bisa mengantarmu sampai sini saja” Oemma myungsoo membuka pintu mobil dan turun dari mobil.
“sekarang keselamatan kita semua ada di tanganmu. Berjuanglah.” Setelah mengecup dahi anaknya, nyonya kim pun pergi meninggalkan hutan itu. myungsoo melihat papan nama yang berada di depannya WELCOME IN HALF BLOOD CAMP.
“Inikah perkemahan itu? tak Nampak seperti perkemahan. Lagipula mana ada yang berkemah dihutan yang sangat menyeramkan ini.”
“nampaknya kau orang terakhir yang datang kim myungsoo.” Sebuah suara mengagetkan myungsoo
“siapa kamu?”
“aku Son Naeun, dan ini kakakku Son Dongwoon.”

***
Myungsoo VOP
Aku tertegun melihat sesosok yeoja di depanku, baru kali ini aku temui yeoja secantik ini. ia bahkan layak disebut bidadari yang turun dari khayangan.
“kau kenapa melihatku seperti itu?” aku terbangun dari lamunanku.
“a,,,anio.”
“kalau begitu ayo kita masuk, semua sudah menunggu.” Kedua orang itu mengajakku masuk ke dalam gerbang yang dihiasi obor dikanan dan kirinya.
Aku tertegun melihat semua ini, berbeda dengan apa yang aku lihat diluar tadi. Seingatku sebelum aku masuk gerbang itu, aku tadi melihat semak belukar dan pohon-pohon yang amat lebat di dalam gerbang ini. tapi sekarang aku melihat begitu banyak orang, begitu banyak tenda yang ada di dalam gerbang ini. inikah perkemahan yang sebenarnya? Kedua orang ini membawaku ke sebuah tenda, mungkin bisa disebut rumah kuno karena banyak ukir-ukiran di dalamnya. Mataku membulat ketika melihat sesosok namja yang aku rasa satu sekolah denganku.
“Lee Howon??” ucapku. Nampaknya namja itu juga terkejut melihatku berada disini.
“kalian semua sudah berkumpul rupanya.” Kali ini aku dikejutkan oleh sebuah suara yang nampaknya aku kenal
“sunggyu songsaenim?!” aku melihat sesosok makhluk yang berada di depanku saat ini. wajahnya sangat mirip dengan sunggyu songsaenim tapi apa ini. setauku sunggyu songsaenim memakai kursi roda, tapi sekarang yang kulihat adalah makhluk separuh manusia separuh kuda. Nampaknya aku sudah kehilangan akal sehat ketika aku memasuki gerbang itu. kulihat howon sama terkejutnya seperti aku.
“tak usah heran, aku memang sunggyu songsaenim yang kalian kenal, tapi ketahuilah disini aku dipanggil Chiron.”
“karena kalian sudah berkumpul disini, aku akan memperkenalkan masing-masing dari kalian. Pertama Lee Howon, dia adalah putra dari Siwon.” Sunggyu songsaenim maksudku Chiron mulia memperkenalkan howon.
“yang kedua ada kim myungsoo, putra dari Donghae.” Chiron menunjukku
“yang ketiga No Minwoo putra dari Jungsoo, kemudian yang memainkan suling itu adalah Lee Jinki putra dari Jongwoon, yang memegang busur adalah Jung Eunji putrid dari Yoona, yang memegang pedang adalah Kai putra dari Taecyeon.” Begitulah Chiron memperkenalkan masing-masing dari kami semua.
“nah mereka berdua adalah anak kembar dari Taeyeon, Son Naeun dan Son Dongwoon” aku baru tahu kalau naeun itu putri dari Athena. Memang sangat cocok dengannya.
“kalian tau tujuan kalian dikumpulkan disini?” Chiron melanjutkan kata-katanya. Dan kami semua hanya mengangguk.
“bagus. Musuh kalian adalah Hades tetapi yang harus kalian kalahkan adalah kraken.”
“kraken?” aku menggumam
“ya. Kraken. Kraken adalah makhluk ciptaan Kyuhyun yang ia gunakan untuk membunuh Kronos ayah dari tiga dewa bersaudara Siwon, Donghae dan Kyuhyun. Tetapi karena tipu daya Siwon akhirnya Kyuhyun diperintah untuk memerintah underworld, sedangkan Siwon memerintah olimpus dan donghae yang menguasai lautan. Karena merasa ditipu kyuhyun berencana untuk berperang melawan saudara-saudaranya tepat pada gerhana matahari nanti dengan melepaskan kraken.”
“tunggu! gerhana matahari kan tinggal 14 hari lagi?” kata namja yang setauku bernama Lee Jinki itu.
“benar! Karena itu kalian harus bergerak cepat untuk memusnahkan kraken?”
“tapi masalahnya kraken itu tak akan terbunuh oleh senjata apa pun, apa yang membuat kita bisa memusnahkannya?” anak dari taecyeon mulai angkat bicara.
“itulah yang menjadi masalah besar bagi kita.” Chiron Nampak sedang berpikir keras akan hal ini.
“hanya ada satu cara. MEDUSA!”

2 komentar: