Kamis, 02 Mei 2013

14 Days, The Adventures (The Fury vs Demigod)


Title :
14 Days,The Adventures (The Fury vs Demigod)

Author :
Evi IchigoElf

Genre :
Friendship,Romance, Family,Fantasy. And.. Gaje

Rating :
Amandikonsumsi

Main Casts:
‘Infinite’L a.k.a Kim Myungsoo as son of Poseidon
‘Infinite’Hoya a.k.a Lee Howon as son of Zeus
‘A Pink’Son Naeun as Athena’s Daughter
‘BEAST ‘Son Dongwoon as son of Athena
‘A Pink’Jung Eunji as Aphrodite’s Daughter
‘ EXO-K’Kai / Kim Jongin as Son of Ares
‘SHINee ‘Lee Jinki a.k.a Onew as Son of Apollo
“BOYFRIEND‘No Minwoo as Son of Hermes
‘SHINee ‘Choi Minho as Satyr


OtherCasts :
‘ SuperJunior ‘ Kim Jongwoon / Yesung as Apollo
‘SuperJunior ‘ Choi Siwon as Zeus
‘SuperJunior ‘ Park Jungsoo a.k.a Leeteuk as Hermes
‘ SuperJunior ‘ Lee Donghae as Poseidon
‘ SNSD ‘Im YoonA as Aphrodiste
‘SuperJunior ‘ Cho Kyuhyun as Hades
‘SNSD ‘Kim Taeyeon as Athena
‘2PM ‘ OkTaecyeon as Ares
Anothercast of Super Junior
Anothercast of Infinite
Anothercast of APINK
Anothercast of SNSD
Anothercast of EXO
Type :
Chaptered

DESCLIMER:
Certa initerinspirasi dari PERCY JACKSON AND THE OLYMPIANS : THE LIGHTING THIEF danCLASH THE TITANS. Jadi apabila ada kesamaan cerita harap pemakluman. Cerita inijuga hasil dari pemikiran author abal-abal ini. like dan comment sangat di perlukanuntuk kelangsungan ff ini. don’t be SILENT READER ^^


Hahahahah readers akhirnya ff ini di post juga mianhae ne akhir-akhir iniauthor sibuk #sok padahal sibuk jadi paparazzi #plak! Oke dari pada banyakcingcong cekidot lah


_cerita sebelumnya_

“selamat malam” ketikahendak keluar dari museum itu. sebuah suara mengagetkan kami. Kami melihatpuluhan polisi seoul berjejer di depan kami. kami semua terkejut dan tak tauharus berbuat apa karena banyak polisi seoul yang berdiri di hadapan kami.

“annyeonghaseo.” Ucapkami lalu membungkukan badan. Salah satu polisi yang aku yakini dia adalahkomandan dari semua polisi yang ada di belakangnya itu tersenyum kearah kami.

“selamat datangdemigod.” Segera setelah mengucapkan kata-kata itu, para polisi yang ada dihadapan kami berubah menjadi manusia kelelawar.

“FURY”

_story begin_

Myungsoo VOP

Apa ini yang namanyafury? Sekarang aku melihat puluhan fury di hadapanku. Tentu saja ini bukanukiran patung seperti yang aku lihat di dalam museum tadi. Apa yang harus akulakukan?

“bersiaplahbersenang-senang DEMIGOD!”

“minho apa yang haruskita lakukan?” bisikku pada minho

“tetaplah siaga,nampaknya para fury ini ingin bermain-main dengan kita.”

Author VOP
Fury-fury ituberterbangan mengintari mereka dan kapan pun siap untuk menerkam mereka darisegala arah.

“mangsa yang lezat!”ucap seekor fury yang paling besar.

“benar, tentu saja akuingin dia menjadi santapanku.” fury yang berkulit kemerahan menunjuk hoya.

“tidak! Putra zeus itumiliku!”

“kalau begitu aku inginmeminum habis darah putra Poseidon.”

“sayang sekalisaudara-saudaraku. Yang akan kita makan bukanlah mereka. Mereka akan kitapersembahkan kepada yang mulia agung. Sisanya bisa kita habisi.”

“aku yakin tak ada yangbisa mengalahkan kelezatan daging putra zeus dan Poseidon ini.”

“nampaknya aku lebihtertarik pada satyr ini. aroma tubuhnya sangat menggoda”

“kau boleh memilikinyasaudaraku.”

Myungsoo dapatmendengar dengan jelas apa yang sedang dibicarakan oleh puluhan fury ini.ia  mengepalkan tangannya begitu keras,nampaknya ia benar-benar geram. Ia tak tahan jika teman-temannya di jadikansantapan para fury yang kelaparan ini.

“kita serang merekasekarang juga.” Ucap myungsoo yang bersiap-siap mengeluarkan pedangnya namunditahan oleh minho.

“apa kau gila!Menyerang mereka sama saja kita bunuh diri myungsoo-ah”

“aku setuju denganmyungsoo. Menyerang atau pun bertahan sama saja bunuh diri. Aku tak maumenunggu untuk mati karena itu sama saja dengan pengecut.” Ucap kai.

“aku tau cara mengusirmereka.” Sebuah gagasan keluar dari mulut myungsoo.

“ini bukan waktunyauntuk bergurau myungsoo-ssi.”

“aku sedang tidakbergurau, aku benar-benar serius dengan ucapanku.”

“seberapa yakinrencanamu itu bisa mengusir para fury itu?”

“aku yakin 100%. Parafury tidak akan tahan dengan cahaya dan air, jadi aku rasa kita harusmengalihkan perhatian mereka sementara yang lain mencari sumber penerangan danair.” Kata myungsoo.

“baiklah aku mengertirencanamu. Jinki, minwoo dan kau dongwoon ikut aku, kita akan bermain-maindengan fury itu. eunji aku pinjam panahmu sebentar.”  kai member kode kepada ke-tiga temannya untukmengikutinya.

****
“kau membawa panaheunji kan?” kai menepuk bahu minwoo.

“tentu” minwoomenunjukan panahnya pada kai.

“bagus. Sekarang kauarahkan panah itu pada fury yang paling besar.” Minwoo mengangguk dan mulaimengarahakan panahnya pada fury yang dimaksud oleh kai. Dengan satu kalitarikan panah furi tersebut langsung mengerang kesakitan.

“siapa yang beranimelukaiku?! Keluar kau bajingan!” fury itu tampak sibuk mencari keberadaan kaidan teman-temannya.

“kau mencari kamimakhluk jelek?!” kai berteriak lalu menjulurkan lidahnya tanda mengejek yangsecara otomatis membuat para fury itu bertambah marah.

“serang mereka!” teriakfury yang paling besar.

Fury-fury itu punlangsung menyerang mereka dengan api yang keluar dari mulut mereka. Kai danteman-temannya tidak tinggal diam, ia segera berteleportasi dengan kekuatanyang dimiliki minwoo. Kai dan teman-temannya kini hanya bisa menghindar tanpamelakukan serangan yang berarti karena mereka tau bahwa fury yang mereka hadapikini tak akan mati hanya dengan dilukai oleh senjata biasa.

***

Di tempat lain

“sangat sulit untukmembuka keran air ini.” myungsoo sedang berusaha membuka keran air yang beradadi dalam gedung museum kota seoul.

“sudahlah, aku yakinkeran itu tak ada airnya.” Kata howon

“tidak. Aku yakin keranini berisi air, aku bisa mendengar suara aliran airnya.” Myungsoo mencobameyakinkan howon.

“kalau begitu, aku yangakan mencoba membuka keran itu.” howon berusaha membuka keran itu tapi hasilnyasama dengan myungsoo.

“sial!” howon sudahhampir menyerah karena tidak bisa membuka keran air itu. suara derap langkahkaki perlahan menghampiri myungsoo dan howon.

“hei, kau dengar itu.”myungsoo menepuk bahu howon dan berbisik kepadanya.

“ya, suara langkah kakiyang semakin mendekat. Apa mungkin itu fury?”

“jangan menakutiku. Takmungkin fury tau kita disini, mereka sedang sibuk dengan kai dan yang lainnya.”

“lalu itu suara langkahkaki siapa?””

“hei! Apa yang kalianlakukan?” eunji terkejut karena melihat myungsoo dan howon sedang berpelukan.Howon dan myungsoo pun segera melepas tangan mereka satu sama lain.

“ja,,, jangan salahpaham. Tadi itu….”

“sudahlah tak perlumenjelaskan apa-apa. Yang terpenting sekarang adalah mengusir para fury itu.”kata naeun yang mencoba menetralisir suasana.

‘dasar gadis dingin. Akurasa dinginnya kutub selatan bahkan benua antartika kalah jika dibandingkandengan gadis ini.” cibir myungsoo dalam hati.

“kalian sudah menemukansumber penerangannya?”

“kami tak menemukanapa-apa. Nampaknya listrik di dalam gedung ini telah diputuskan oleh seseorang.Lagi pula walaupun museum ini terletak di pusat kota, museum ini memiliki luaslebih dari 20 hektar, kita saja menggunakan mobil untuk datang ke tempat inidari pintu gerbang.” Jelas eunji panjang lebar

“jadi satu-satunyaharapan kita hanya keran air ini.” kata minho

“ya. Tapi sayangnyaharapan kita nampaknya sia-sia.”

“maksudmu?” minhomengerutkan kedua alisnya mendengar pernyataan myungsoo.

“keran air ini tak bisadibuka. Kami sudah berusaha sekuat mungkin untuk membukanya, tapi kau lihatsendirikan? Tak ada sedikit air pun yang keluar dari keran ini.” howonmenjelaskan dengan tampang menahan kesal.

“apa ini satu-satunyakeran air yang ada?”

“tidak, masih banyakkeran air disini.”

“lalu kenapa kau tidakmencoba membuka keran air yang lain oeh?” kata naeun sambil berkacak pinggangmenahan amarahnya yang sudah hampir tah tertahan.

“sayangnya hanya keranair ini yang ada airnya nona son.” Jawab myungsoo dengan tampang malas.

“sudahlah. Apa yangkalian perdebatkan oeh?! Kalian ini bukannya memikirkan keselamatan mereka yangsedang mengalihkan perhatian para fury malah meributkan hal-hal yang sepele.Kalian ini sudah dewasa, umur kalian sudah 17 tahun. Kalian tidak malu samaanak kecil oeh?!” semua diam, tak ada yang bergeming ketika seorang minho sudahmengeluarkan death glare-nya.

“sekarang apa yangharus kita lakukan?” akhirnya hoya memberanikan diri untuk angkat bicara.

“myungsoo!” myungsoohanya mendongakkan kepalanya tanpa berani menatap minho.

“ne.”

“nampaknya kita butuhbantuanmu.”

“hah?” myungsooterkejut, ia tak percaya minho membutuhkan bantuannya. Ia merasa ia tidak punyakemampuan apa pun.

“kemarilah.” Myungsoomendekat ke arah minho, sementara yang lain menatapnya dengan tatapan takpercaya.

“tenanglah!” minhomemegang pundak myungsoo untuk menenangkan namja yang kini berada dihadapannya.Myungsoo menarik napas dalam-dalam dan mengeluarkannya. Beberapa kali ia ulangisampai ia meresa benar-benar tenang.

“sudah?” tanya minhoyang dibalas dengan sebuah anggukan oleh myungsoo. Minho kemudian membalikantubuh myungsoo menghadap keran air yang menjadi masalah mereka tadi.

“konsentrasilah!”perintah minho, dan myungsoo pun melakukannya.

“arahkan tanganmu padakeran itu. lalu fokuskan pikiranmu untuk menggerakan air di dalamnya!” perintahminho lagi, dan myungsoo pun melakukannya.

Krieettttt     kriiiieeettttttt         krieeettttttt

Perlahan terdengarsuara yang memilukan dari keran air bermasalah itu. perlahan pula air darikeran itu menetes dan tiba-tiba keran air itu pecah dan seluruh air ituterciprat keluar membasahi semua orang yang berada di dekatnya. Myungsooterkejut dan segera menghentikan aktivitasnya.

“a,,,apa ini?”

“kau berhasil kimmyungsoo.” Myungsoo menoleh ke arah minho yang dibalas senyuman yang sangatmempesona oleh minho.

“berhasil?”

“kau berhasilmengendalikan kekuatanmu.”

“maksudmu?” myungsoomasih tak mengerti akan apa yang terjadi

“nanti aku akanmenjelaskannya, sekarang lakukan sekali lagi apa yang kau lakukan barusan.”Myungsoo hanya mengangguk dan mulai mengarahkan tangannya pada air keran yangterus menucur itu. ia kembali berkonsentrasi dan mencoba mengendalikan air yangada dihadapannya.

******

Back to kai CS

Kai dan teman-temannyasudah sangat kelelahan menghadapi fury yang jumlahnya jauh melebihi kai danteman-temannya.

“bagaimana ini, akusudah tidak kuat lagi.”  Keluh minwooyang sudah tak bisa lagi menggunakan kekuatan teleportasinya.

“bertahanlah minwoo!Sedikit lagi! Sebentar lagi mereka pasti datang, aku mohon bertahanlah.”Dongwoon berusaha meyakinkan minwoo untuk terus bertahan, tapi nampaknyasia-sia kekuatan minwoo semakin memudar yang menandakan bahwa ia sudah tidaktahan lagi.

“bagaimana ini? apayang harus kita lakukan?” jinki semakin frustasi dengan keadaan ini.

“keluarkan pedangkalian, kita tak bisa terus menerus mengharapkan kekuatan minwoo.”

“kai benar. Semuanyakalian bentuklah lingkaran untuk melindungi minwoo!” semuanya segera membentuklingkaran sesuai intruksi dari dongwoon.

“kalian sudah bosanmelarikan diri? Hahahahahahah!” fury yang memiliki tubuh paling besar diantarasemuanya Nampak tertawa meremehkan.

“cuih!  Dasar makhluk tengik!”

“terserah apa katakalian, yang jelas ini saatnya kami berpesta! Hahahahahaha!”

“ada kata-kata terakhirsebelum kami menghabisimu makhluk jelek?”

“hahahahaha! Dasarsombong! Seharusnya kami yang mengatakan hal itu pada kalian demigod!”

“cuih! Kami tak akanmati semudah itu makhluk jelek.” Kai tersenyum meremehkan. walaupun memasangtampang seperti itu sebenarnya ia sangat tidak percaya bisa mengalahkan parafury yang berjumlah lebih dari 20 itu sementara ia hanya ber tiga karena minwoosedang tidak bisa diharapkan. Sesungguhnya ia sangat membutuhkan keberadaanminho dan yang lainya karena saat ini ia sama sekali tak tau harus berbuat apa.

“percaya dirimuberlebihan demigod” fury itu pun mulai menyerang kai cs dengan ganasnya, kaidan teman-temannya sangat kewalahan dibuat oleh para fury itu. hampir saja iamenyerah dengan keadaan ini. berkali-kali ia mendapat serangan yang fatal daripara fury itu. tidak hanya dia dongwoon dan jinki pun mengalami nasib yangsama. Kini mereka sudah hampir babak belur dihajar oleh para fury itu, tetapiuntung saja mereka masih mempunyai sisa kekuatan untuk melawan fury-fury itu.tapi kini nampaknya mereka sudah tidak tahan, kekuatan mereka nampaknya sudahberkurang, mereka hampir tak punya tenaga lagi untuk melawan fury-fury itu.

“AAARRRRRRGGGGGGGGHHHHHHH!!!!”

To be continued.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar